bocah 4 tahun terkena stroke akibat roller coaster
Stroke - dikutip dari Fox News, setelah menaiki roller
coaster bersama keluarga dalam acara liburan, tiba-tiba seorang bocah berusia 4
tahun mengalami stroke. Rata-rata seorang anak usia dibawah 10 tahun masih
memiliki bagian kepala yang besar dan otot leher yang lemah. Kecepatan roller coaster berjalan dan
berputar mengakibatkan tekanan gravitasi yang besar dimana tekanan ini
menyebabkan robeknya arteri karotis yang dimulai dari keluarnya air mata anak
yang menghasilkan gumpalan darah yang mengalir menuju ke otak.
Setelah kejadian tersebut sang
anak mual-mual dan muntah. Gejala stroke ditandai dengan munculnya kejang atau
terkulai pada wajah sisi kiri sang anak dan di ikuti pada beberapa organ lain
termasuk kaki dan tangan yang tidak dapat digerakkan.
Kasus serupa pernah terjadi pada
orang dewasa yang menaiki roller coaster sedangkan kasus pada anak juga pernah
terjadi pada anak berusia 11 tahun, dan 13 tahun. Untuk proses penyembuhannya
sendiri bocah tersebut di berikan fisioterapi selama enam bulan yang membuat
sang anak mampu bergerak, menggenggam benda, dan berbicara. Sang dokter juga
memberikan terapi obat aspirin dosis rendah, akan tetapi masih belum menurunkan
sisi wajah kiri sang bocah.
Baca Juga Artikel :
1. rusia kolaps karena minyak turun ?
2. jenazah membusuk korban longsor banjarnegara tlogolele
3. keunikan ikan bertubuh transparan di antartika
4. kesalahan konyol dalam film drama korea
5. penyanderaan berdarah di cafe lindt sydney australia oleh australia
2. jenazah membusuk korban longsor banjarnegara tlogolele
3. keunikan ikan bertubuh transparan di antartika
4. kesalahan konyol dalam film drama korea
5. penyanderaan berdarah di cafe lindt sydney australia oleh australia
Recommended
0 komentar:
Post a Comment