keajaiban sungai dibawah laut di cenote angelita

Mexico – Cenote Angelita adalah sebuah gowa yang terletak di dalam hutan wilayah meksiko tepatnya 17 km dari tulum. Cenote angelita sendiri diambil dari kata bahasa kuno suku maya yang berarti malaikat kecil, dinamakan malaikat kecil karena banyak fenomena yang terjadi dalam gowa ini. Gowa indah ini memiliki terdapat lubang aliran air yang tercipta secara alami dengan diameter 30 meter dan kedalaman 60 meter.

Banyak orang mengatakan bahwa cenote angelita adalah sungai dibawah laut, hal tersebut kurang tepat. Cenote angelita adalah gowa yang terletak di tengah hutan yang memiliki aliran air langsung kelaut yang didalam gowa terdapat air dimana didalam air tersebut terdapat aliran air laut yang seperti sungai dan tidak bercampur antara air tawar dengan air asin.

Kenapa Air tawar tidak bercampur dengan Air laut di Cenote Angelita ?

Fenomena air ini disebut dengan halocline, halocline yaitu zona vertical didalam air dimana kadar garam berubah dengan cepat sejalan dengan perubahan kedalaman. Kadar garam yang berubah akan mempengaruhi kepadatan molekul air sehingga zona ini membentuk dinding pemisah antara air asin dengan tawar. Molekul air asin lebih padat dan besar dibanding air tawar hal ini yang menyebabkan air tawar berada diatas air asin. Di cenote angelita air tawar memiliki zona hingga 33 meter dari permukaan dan air laut dibawah air tawar hingga ke dasar.

Bagaimana ada sungai dibawah laut ?

Aliran air yang lebih gelap tersebut bukanlah sungai akan tetapi ilusi yang dibentuk oleh hydrogen sulfide yang dibentuk oleh tetumbuhan yang mengalami pembusukan didasar air.

Bagaimana bisa tumbuhan berada didasar air dan tidak mengambang?

Daun dan tetumbuhan dapat jatuh ke dasar air apabila molekul air masuk ke pori-pori batang atau daun. Sehingga tidak ada gelembung udara yang menyebabkan tumbuhan tersebut terapung, kita tahu jika cenote terletak dihutan yang banyak tetumbuhan.

Dalam islam, ini adalah kebesaran Allah Yang Maha Pencipta atas segala kesempurnaannya sebagaimana yang telah tertulis dalam Alquran Surah Al Furqan ayat 53,” dan Dialah (Allah) yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang tawar dan segar dan yang lain sangat asin lagi pahit; dan Dia Jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus.

Baca Juga Artikel :